5 Alat Musik Unik di Dunia

Diposting oleh Paling cerdas on Senin, 20 Agustus 2012

Alat  music yang ada di dunia ini sangat beragam baik bentuk maupun cara memainkannya seperti alat ditiup, dipetik, ditabuh, atau digesek. Semua itu merupakan komponen utama yang harus ada saat kita akan memainkan musik. Banyak alat musik yang sudah diciptakan dan umum dimainkan jika kita akan bermain alat musik, seperti gitar, seruling, tambur, biola, dan masih banyak ragamnya.
Namun, seiring perkembangan, beberapa dari kita yang biasa memainkan musik merasa bosan dengan kehadiran alat musik atau instrument yang sudah ada saat ini, sehingga ia akan mencari atau membuat alat baru. Dan beberapa dari mereka ada yang berhasil membuat alat musik baru dan bisa diterima oleh masyarakat, tetapi tidak sedikit juga hasil karyanya terbilang unik, sehingga memerlukan keahlian khusus untuk memainkannya. Untuk itu berikut uniknya.com merangkum 5 alat musik unik di dunia:

1. The Nautilus
Alat musik unik pertama disebut the nautilus one-man band. Alat musik yang diciptakan seorang musisi asal Belanda, Arthur Van Poppel ini berupa fighter jet, mobil musik dan sepeda musik, yang terdiri dari berbagai macam alat. Dan kelebihan dari alat musik yang terdiri dari berbagai macam alat musik seperti halnya sebuah grup band, bisa dimainkan oleh seorang musisi saja.
Alat musik yang diciptakan Arthur, adalah karya teknis yang dibuat menggunakan potongan-potongan bangkai kapal nautilus terkenal yang diselamatkan dari Samudera Atlantik. Bentuknya pun unik, seperti halnya sebuah kapal. Lengkap dengan roda, rantai, roda gigi, alat koneksi dan transmisi yang rumit.
Alat musik ini bisa dioperasikan dalam berbagai macam cuaca, dan yang memainkannya bisa tampil seperti di atas panggung, lengkap dengan microphone nirkabel yang lengkap dengan peralatan orchestra. Alat ini mendapat apresiasi dari para musisi dunia yang menganggap Arthur sebagai musisi jenius, karena memudahkan seseorang bermain musik dengan irama yang lengkap, sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain.
Yang lebih hebatnya lagi, kreativitas Arthur dalam menciptakan nautilus diyakini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sangat jenius dan mungkin 1:1000 orang.


2. Glass Armonica
Alat musik unik selanjutnya, yakni glass armonica atau harmonica kaca. Harmonica ini terbuat dari bahan mangkuk kaca berbagai ukuran. Karena terbuat dari bahan kaca, maka harmonica ini termasuk jenis crystallophone. Alat musik ini juga dikenal dengan nama bowl organ, hydrocrystal phone. Alat musik yang dimainkan dengan cara menggesekkan jari pada kaca yang telah dibasahi terlebih dulu tersebut ditemukan seorang musisi asal Irlandia, Richard Puckeridge.
Akar dari glass armonica adalah penemuan yang dilakukan oleh Benjamin Franklin yang memainkan sebuah instrument musik melalui gelas-gelas yang diisi air dalam berbagai ukuran. Seperti halnya glass armonica yang kini dikembangkan Richard, Benjamin pun memainkan alat musik gelasnya dengan menyentuh bibir gelas yang telah dibasahi terlebih dahulu. Apa yang dimainkan Benjamin dulu disebut Franklin Armonica. Benjamin pertama kali menemukan alat musik dengan cara menyusun gelas berisi air pada tahun 1761.
Apa yang dilakukan Benjamin juga terinspirasi dari instrument yang dimainkan Edmund Delaval di Cambridge, Inggris pada tahun 1578, sedangkan orang pertama yang memainkan glass armonica adalah Marianne Davies dengan 37 gelas yang dipasang horizontal pada proses besi. Saat itu Benjamin telah membuat instrument yang cukup uni, tetapi sedikit rumit memainkannya. Bahkan instrument alat glass armonica ini sempat menghilang pada abad 18, karena diyakini suara yang keluar dari alat tersebut membuat pemain dan yang mendengarkannya menjadi gila. Hingga alat musik temuan Franklin disimpan di Franklin Institute di Philadelphia, Pennsylvania.
Kini Richard menyempurnakan glass armonica dengan bentuk yang lebih sempurna, sehingga bisa dengan mudah memainkannya.



3. Kalimba
Alat musik unik selanjutnya dinamai kalimba. Sebuah alat musik perkusi yang merupakan versi modern dari alat musik tradisional dari Afrika yang bernama mbira. Alat musik ini terdiri dari sebuah kotak suara dengan tuts-tus logam yang menempel di bagian atas. Setiap tuts akan memberikan not atau nada berbeda. Kalimba yang juga merupakan bagian dari alat instrument perkusi juga lebih dikenal  dengan nama piano jempol.
Alat musik unik selanjutnya dinamai kalimba. Sebuah alat musik perkusi yang merupakan versi modern dari alat musik tradisional dari Afrika yang bernama mbira. Alat musik ini terdiri dari sebuah kotak dengan tuts-tuts logam yang menempel di bagian atas. Setiap tuts akan memberikan not atau nada berbeda. Kalimba yang juga merupakan bagian dari alat instrument perkusi juga lebih dikenal dengan nama piano jempol.
Cara memainkan alat musik ini cukup mudah hanya dengan memijit tuts yang terbuat dari lempengan logam yang berada di atas buluh kayu berlubang. Suara yang keluar diperkuat oleh resonantor dari lubang buluh kayu tersebut. Untuk menghasilkan nada lebih tinggi, kita bisa mengatur lempengan logam tersebut. Jika menginginkan suara nada tinggi, lempengan logam harus menjauhi logam, sedangkan semakin dekat dengan lempengan logam ke lubang buluh kayu, nada yang dihasilkan akan semakin rendah.
Bahkan kini bebrapa musisi di beberapa Negara, mengembangkan teknologi dari alat musik kalimba. Beberapa di antaranya dibuat dalam bentuk elektrik, sehingga suara yang dihasilkan terdengar lebih harmonis lagi, dan kekuatan suaranya lebih keras.
Keunikan dari instrument alat musik ini menarik perhatian grup musik earth wind and fire hingga membuat serta menyanyikan sebuah lagu khusus berjudul kalimba story. Lirik dari lagu ini bercerita tentang alat musik kalimba. Bahkan dalam musik yang dimainkannya disisipkan nada-nada dari instrument unik bernama kalimba tersebut.
Kalimba diperkenalkan di daratan Eropa sekitar tahun 1960-an oleh Hugh Tracey. Dibantu para musisi, Tracey yang mengenal kalimba sekitar tahun 1920 ketika ia pertama kali datang ke Rhodesia atau sekarang Zimbabwe untuk membantu saudaranya diperkebunan. Karena tertarik dengan mbira, Tracey mempelajari dan mengembangkannya di Eropa dengan lebih modern dan diberi nama kalimba.



4. Aquaggaswack
Alat musik yang berikut ini memang unik seunik namanya yang sulit dieja, yakni aquaggaswack. Alat musik ini pertama kali dibuat oleh Curtis Settino dengan menggunakan alat-alat rumah tangga yang sudah tidak dipakai lagi. Alat rumah tangga yang sebagian besar terbuat dari logam tersebut digantung di atas kerangka pipa logam juga, tujuannya agar dengan mudah menghantarkan suara dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul tersebut.
Versi pertama dari aquaggaswack dibuat pada tahun 1996. Alat musik eksperimental ini dibuat dengan menyusun 18 tutup panci yang tidak memiliki bagian luarnya. Alat pertama tersebut mengalami perbaikan dan mulai dicoba kembali pada Desember 1998. Hasil perbaikan yang dilakukan terlihat lebih baik dengan suara lebih halus. Pada alat musik yang diperkenalkan kedua kalinya tersebut, telah bertambah rentetan logamnya dari 18 menjadi 29 tutup panci. Dari segi nada menghasilkan suara lebih tinggi mencapai satu oktaf.
Dari versi kedua yang dilakukan Settino telah mengalami perbaikan, karena memainkannya tidak lagi dengan menggunakan tongkat dan kuas. Dari elemen penghasil nada juga sudah bertambah dengan menyertakan simbal dan gong, cowbell, clacker, dan silinder tambang. Di Spanyol alat musik ini dikenal dengan nama carrilon tapaderos, dan mulai banyak dibuat oleh para seniman.



5. Hang Drum
Alat musik unik terakhir, yakni hang drum. Bukan hanya suara yang dihasilkan cukup unik, tapi bentuk dari hang drum lebih menyerupai wajan atau bahkan UFO. Hang drum atau yang lebih dikenal dengan drum tangan adalah instrument idiophone yang diciptakan Felix Ronher dan Sabina Scharer dari Panart pada musikmesse Frankfurt pada tahun 2001.
Drum tangan tercipta melalui sebuah penelitian pada steelpan dan studi tentang koleksi beragam instrument dari seluruh dunia, seperti gong, gamelan, ghatam, drum, lonceng, dan alat musik dengan bahan logam lainnya. Para penemu terinspirasi untuk membuat instrument drum dari akar etno musikological. Mereka membuatnya dengan menggabungkan suara seperti hijaz, Aeolian, dan akebono.
Nama dari alat musik ini diambil dari kata tangan sebagai organ manusia yang akan digunakan saat bermain alat musik ini. Hang terbuat dari dua belah baja yang digabungkan dan dirapatkan hingga berbentuk seperti piring terbang. Masing-masing bagian disebut ding dan gu.
Sisi ding berisi tujuh sampai Sembilan bidang nada, dan bidang logamnya terlihat seperti penyok, memiliki sebuah lingkaran di bagian tengah, serta terdapat belahan kecil ditengahnya. Permukaan ding jika diputar bisa menghasilkan suara seperti harmonica, kecapi, dan lonceng, sedangkan sisi gu memiliki nada yang lebih berat, seperti instrument yang dihasilkan drum atau ghatam. Sisi gu yang lebih dikuasai nada bas, memainkannya dengan cara ditampar pada permukaan.
Penelitian metalurgi dan akustik oleh para pembuat telah melahirkan banyak perubahan yang signifikan dalam perbaikan struktur dan desain dibanding sejak pertama hang drum diperkenalkan. Bahkan pada 2006, diperlihatkan hang drum dalam versi baru dengan permukaan tas terbuat dari kuningan. Material kuningan juga menjadi pembeda hang drum generasi pertama dengan generasi kedua. (**)



Sumber: Dari berbagai sumber, Uniknya.com, Juli 2012
Share this :